Apakah benar..?
Begitulah perasaanku ketika pertama kali mendengarnya, sejak dulu yang namanya danau atau situ itu sudah pasti banyak dikenal orang tetapi ada danau di Cigudeg sangatlah membuat penasaran.
Sudah puluhan tahun daerah Cigudeg dan sekitarnya dikenal sebagai daerah penghasil tambang jenis material galian C yaitu batu, didaerah ini ratusan hektar merupakan pegunungan batu sehingga hampir sebagian besar pembangunan di Jakarta dan sekitarnya menggunakan pegunungan ini sebagai sumber utama material batu.
Dengan adanya eksploitasi pertambangan batu tersebut maka terciptalah beberapa spot-spot galian tambang yang salah satunya adalah lokasi penambangan yang di eksplorasi oleh PT.Jayamix,


Belum ada nama untuk danau buatan ini tetapi penduduk disekitarnya menyebutnya danau Jayamix.
Yang paling mudah untuk mencapai lokasi ini adalah lewat Parung lalu menyusuri jalan menuju arah Rumpin dan seterunya mengikuti arah jalan ke Cigudeg, tidak ada pentunjuk khusus untuk lokasi danau dan salah satu pentunjuk adalah rajin bertanya dan tempat bertanya yang paling update adalah bertanya pada anak-anak muda.
Saran yang paling ditunggu adalah dengan kendaraan apakah menuju kesana, untuk hal ini sejujurnya tidak ada kendaraan umum menuju ke danau, dan jika ingin menggunakan kendaraan roda empat pilihlah jenis yang tepat (disarankan jangan menggunakan jenis sedan) atau yang paling tepat adalah menggunakan kendaraan bermotor roda dua.
Sepanjang jalan utama kita masih bisa menikmati kemulusan jalan beton tetapi memasuki jalan kearah lokasi danau adalah daerah penambangan batu dan dapat dibayangkan volume lalu lintas akan didominasi oleh kendaraan berat/truk besar dengan kecepatan bermacam-macam dan seperti biasanya bila jalan yang selalu dilalui oleh kendaraan berat maka yang paling pertama mendapatkan pengaruhnya adalah kondisi jalan itu sendiri dan jika menggunakan kendaraan roda dua akan lebih mudah memilih kondisi jalan walaupun tidak bisa menghindar dari debu dan kubangan air bila hujan.
Sekali lagi tidak ada pentunjuk yang memastikan bahwa kita berada dijalan yang benar menuju arah danau jadi berulang-ulanglah bertanya kepada penduduk agar tidak kehabisan energi dan satu lagi saran jangan lupa membawa konsumsi sendiri baik makanan atau minuman.
Sebelum mencapai lokasi danau kita akan sedikit dihibur oleh hijaunya sawah (bila kebetulan saat musim tanam) dan ini juga pertanda bahwa kita tidak salah jalan dan jangan lupa disepanjang perjalanan akan banyak dijumpai pos-pos restribusi lokal/warga setempat yang menarik restribusi kepada truk yang melintas dan untuk hal ini disarankan agar berlaku wajar dan sopan karena merekalah sumber tempat bertanya menuju arah danau.

Alam memang memberikan segalanya untuk kita dan sebentar lagi jika penambahangan sudah jenuh akan tercipta lagi danau buatan baru disekeliling danau yang sudah ada, jadi mari nikmati dan jagalah keindahan ini.
Selamat mencoba dan berpetualang.