KAWASAN GUNUNG SALAK
Mengikuti kemajuan jaman maka
berkunjung ke kawasan gunung salak semakin mudah, infrastruktur semakin nyaman
dilalui, hampir semua ruas jalan dikawasan ini sudah saling berhubungan dengan
kondisi jalan yang layak untuk dilalui.
Menuju kawasan Gunung Salak Endah (GSE) dapat melalui
beberapa ruas masuk jalan, jika kita mulai dari arah Bogor kita bisa menuju ke
arah ciomas lalu masuk kearah Ciapus dan jika melalui rute ini maka kita akan
dapat menjumpai beberapa lokasi wisata menarik, salah satunya adalah Curug Nangka dan Pura persembahyangan umat Hindu Bali yaitu
Pura Parahyangan Agung Jagatkarta tetapi pura ini bukanlah tempat wisata,
pengunjung yang tidak melakukan persembahyangan hanya diperbolehkan sampai
dihalaman depan pura.
Melalui rute Ciapus kita bisa
menuju arah kawasan Gunung Salah Endah sambil menikmati indahnya pemandangan
dan kondisi jalan yang naik turun dan menikung, ikuti saja petunjuk arah yang
banyak dijumpai.
Selain melalui Ciapus kita bisa
juga melalui pintu masuk lainnya, arahkan kendaraan menuju ke Dermaga dan
setelah pertigaan arah Pasar Ciampea (disebelah kiri jalan) maka hanya beberapa
saat kita akan dapat belok kiri melalui arah
Cikampak dan bila tidak menjumpai atau keterusan maka jangan kuatir, maka kita
juga bisa masuk lewah Pamijahan atau Cibatok dan jika masih juga keterusan maka
bacalah petunjuk arah menuju Gunung Salak EndaH (disebelah kiri jalan) dan jika
masih juga keterusan alias tidak ketemu dan tanpa disadari anda sudah berada di
pasar Leuwiliyang itu artinya harus perputar arah lagi menuju bogor dan
mulailah berhati-hati membaca(disebelah kanan jalan) petunjuk arah menuju tempat yang anda
rencanakan Gunung Salah Endah.
Semua akses jalan layak untuk
dilalui oleh kendaraan roda empat atau dua, hanya diperlukan kehati-hatian dan
sedikit kecakapan mengemudi karena ada beberapa ruas jalan yang harus dilalui
dengan perlahan jika perpapasan dengan kendaraan lain, tetapi secara umum akses
jalan mudah dilalui.
Apasaja yang ada di kawasan
Gunung Salak Endah,
Sesuai dengan lokasinya maka GSE
memberikan kepada kita sebuat isyarat bahwa negeri kita adalah tempat yang
indah, lokasi ini baru sebagian dari sisi gunung Salak yang dapat terungkap
keindahannya dan dilokasi ini kita dapat melihat bagaimana sebaiknya kita harus
memperlakukan alam agar menjadi bagian dari diri kita.
Sekarang mari kita lihat bagian
dari perjalanan di GSE,
Dimulai menuju arah Ciapus,
PURA PARAHYANGAN AGUNG JAGATKARTA
adalah pura terbesar kedua setelah pura Besakih di Bali, pura ini masih terus melengkapi fasilitas untuk penyempurnaan ibadah umatnya dan sesuai dengan fungsinya, maka pura ini bukanlah tempat wisata umum tetapi wisata religi, jadi wajib bagi kita mematuhi aturan yang dibuat untuk para pengunjung.
adalah pura terbesar kedua setelah pura Besakih di Bali, pura ini masih terus melengkapi fasilitas untuk penyempurnaan ibadah umatnya dan sesuai dengan fungsinya, maka pura ini bukanlah tempat wisata umum tetapi wisata religi, jadi wajib bagi kita mematuhi aturan yang dibuat untuk para pengunjung.
Tidak ada kata lain inilah Indonesia yang kita kenal, sebuah negeri dengan keindahan yang dikaruniai Tuhan, yang berdiri dari segala suku bangsa dan berbagai adat dan agama, semua ini tidak akan terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pura Agung Parahyangan Jagatkarta sebuah tempat untuk melaksanakna ibadah dengan peraturannya sendiri merupakan tempat yang suci bagi umatnya, jadi bukan dilarang untuk memasuki tetapi patuhilah segara tata cara dan tata tertib yang ada, saling menghormati dan memahami adalah kunci sebuah kerukunan bermasyarakat, berwisatalah sesuai dengan kebutuhan.
Berbalik arah lalu kita ikuti petunjuk arah maka kita menuju Curug Nangka, bukalah ceritera selanjutnya di
" Melepas Rutinitas di kawasan Gunung Salak " CURUG NANGKA "
Masuk kekawasan wisata curug nangka kita akan diberhentikan oleh petugas di gerbang utama dimana kita harus membayar tiket, disini kita harus sedikit teliti karena terkadang kita tidak diberikan tiket masuk walaupun sudah membayar dan untuk fasilitas parkir jangan kuatir karena area parkir cukup memadai asalkan siapkan uang
pecahan untuk biaya parkir tambahan.
Disini kita dapat jumpai berbagai
warung makan khas masakan lokal atau akan kita jumpai berbagai macam makanan
disepanjang jalan menuju kearah air terjun dan disekitar hutan pinus.
Jangan lengah terhadap bawaan
kita terutama makanan, karena masih banyak binatang primata (monyet) yang
berkeliaran mencari makanan dan mereka sudah terbiasa untuk menyantap makanan
bawaan para pengungjung, dan jangan lupa
untuk berhati-hari karena jalan menuju air terjun harus melalui sungai dan
sangat disarankan untuk mewaspadai cuaca di hulu sungai mengingat beberapa
kejadian sebelumnya dimana air bah kadang datang tanpa diduga, tetapi
selebihnya bisa dinikmati indahnya air terjun di berbagai lokasi dan siapkan
phisik yang prima untuk berpetualang menaiki bebatuan menuju lokasi air terjun
yang lebih tinggi.
Bagi anda yang ingin bermalam disekitar curug Nangka jangan kuatir, pihak pengelola juga menyediakan lokasi untuk berkemah atau sebelum memasuki lokasi ada banyak villa yang resmi untuk disewakan.
Jika ingin menikmati kelak kelok
jalan cobalan ikuti akses jalan yang ada, karena ada beberapa lokasi
disepanjang jalan yang cukup indah untuk dinikmati, persawahan atau bukit dan
jurang yang dapat digunakan untuk latar belakang foto untuk disebarkan di
medsos.
Selepas dari Curug Nangka cobalah menuju kawasan gunung salak lainnya, kita akan menikmati banyak hal yang menarik.
Masih bersemangatkah untuk menikmati perjalanan selanjutnya, anda akan saya bawa untuk lebih m enikmati suasana di gunung salak, bukalah catatan perjalanan selanjutnya di
" Melepas rutinitas di kawasan Gunung Salak (2) CURUG CIGAMEA "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar