Panen kentang
Pernah makan kentang ? pasti pernah, tetapi pernah memanen kentang ? pasti tidak semua orang pernah melakukannya, kecuali petani kentang itu sendiri.
Ketika sinar matahari pagi masih terhalang gunung dan bukit, tertahan oleh
kabut dan embun pagi, beberapa petani didesa Pagerwangi Lembang telah mulai
sibuk berada diladangnya, dan diminggu pagi itu ketika kakiku mulai terasa
lelah dan memberi sinyal untuk berhenti setelah jogging rutinku sejak jam lima
subuh tadi, maka tempat istirahat yang paling enak menurutku adalah bergabung
dengan petani yang sedang memanen kentang dan dengan segera waktu istirahat ini
memberikan kesempatan pada kameraku untuk mengambil gambar gerak gerik petani
dalam tariannya memanen kentang.
Man and women join together fully with their chat, laughing and joke, sweat and morning sunshine is a friend now and I only seat under in the shadow of the big tree to watched their activities in the field, so happy and joyful.
"Assalamualikum " kataku segera dan duduk diantara mereka
"walaikum salam " beberapa menyahut serentak
" ngiring panen kengin "
"oh mangga, nanging iasa kotor anggona na "
" gak apa-apa, kuring calik disini saja, sambil nyandak foto "
" ih si bapa, kuring mah sanes artis tipi "
tertawalah semua sambil melanjutkan pekerjaannya sesekali tersenyum dan malu bila lensa kameraku mengarah kewajahnya.
Rasanya sungguh indah bergabung dengan mereka, tawa canda dengan bahasa sehar-hari membuat suasana panen kentang menjadi sangat menyenangkan dan penuh kekeluargaan.
Apalagi ketika aku dikejutkan dengan kehadiran ceret berisikan teh panas yang ditemani beberapa buah kentang rebus."mangga den " katanya
"haturnuhun "
"eta kentang kamari, kalo kentang baru masih tidak enak direbus, masih ada getahnya"
aku cuma mengangguk mengiyakan sementara tanganku sibuk mengupas kulit kentang agar segera bisa masuk kedalam tenggorokanku.
Selama ini rasa enak kentang yang disajikan apakah itu dirumah atau di restaurant ternyata rasanya sama enak dengan menikmati panen ketang itu sendiri.
Ikut memanen kentang telah melengkapi pengalaman hidupku yang selama ini hanya tahu bagaimana memakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar