MENGERLING DIJALAN DAGO, MINGGU PAGI
(the dancer,
the singer, the sportier, the laugher and the humbler are together enjoy it)
Dijalan ini
setiap minggu pagi ada gemulai tubuh melentur, dibalut irama tradisional
membuat pengunjung menikmati lewat
gerakan apa saja asalkan bisa disebut goyang.
tidak akan terpisahkan,
apabila naluri dasar muncul dalam gerakan
segala sendi dan kerling bergerak berirama
nada dan suara berlarian membentuk irama
segala sendi dan kerling bergerak berirama
nada dan suara berlarian membentuk irama
membentuk imajinasi penari
membentuk imajinasi model
membentuk imajinasi penyanyi
membentuk imajinasi penonton
membentuk imajinasi rongga antara mau dan tiru
akankah dipisahkan
ketika mata berinteraksi dengan gemulai
menunduk menggeliat membentuk
meloncat menepis menjorok
mencari sudut arti yang paling digemari
sampai mata dan telinga menangkap makna
jangan dipisahkan
apabila misteri gerak dan wajah menjadi penuh arti
kecantikan menjadi bentuk akhir dari imajinasi
putaran sendi lengan dan kaki adalah naluri
bolamata dan selendang berlomba merayu
suarapun mengajak menyatu dalam angan
Jangankan mata,
bayang-bayangpun melenggok
menelusuri lekuk lewat matahari
menyisir diantara gerak
jangan ditinggalkan
peluklah
minggu pagi dijalan dago, menyisakan rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar