Selasa, 21 Oktober 2014

WHERE IS THE KING




Splendor that belonged to the king or who, because splendor have become a relic and the king has become who.
That remains is a story when the glory of meet power, Mutual sell to become main, then the winner is time at which recedes does not feel more to clot, occupied the highest triumph, defeated the crown and the power.
The history had told that archipelago scatter the crown and the kings then slowly dim by the their own or other power established, until the time to remembering and watch without seen how the crown and the kings lose the power in the their place

























r.






















Sebuah bangunan tanpa roh, berdiri sendiri ditengah kota, cuma menunggu untuk dilihat dan menunggu untuk dimanja.
Inilah cermin kita dimana mudahnya menikmati kenangan akan kejayaan mengalahkan usaha untuk berjaya lagi.
Raja tidak ada lagi disinggasana, tidak ada lagi disana tetapi tetap ada menjadi siapa.







Beberapa sudut bangunan masih tampak cantik dengan kombinasi warna tetapi sampai kapankah keindahkan arsitektur ini dapat bertahan, sang raja masih ada tetapi denyut kehidupan atas bangunan ini tidak terasa.


















This is only my expressed and inspirited when I came to the Maimun Palace Medan North Sumatera, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar