Jalan-jalan ke Curug Cimahi
You know exactly Bandung, but you less the Cimahi waterfall or "Curug Cimahi", Have you ever go there
Naik angkot dari terminal parongpong menuju cimahi, kira-kira perjalanan
sepuluh menitan kurang, kita tidak akan menyadari bahwa dibawah jalan tersebut
ada air terjun.
Untuk lebih merasakan nikmatnya
perjalanan, sebaiknya menggunakan angkutan umum, selain bisa lebih menyatu
dengan suasana alam juga menyatu dengan kondisi sosial budaya setempat.
Jika anda berada terminal Ledeng, segera menyeberang jalan dan carilah angkot berwarna kuning putih yang menuju Parongpong, jika angkot yang ada sudah terisi penuh dan cukup untuk anda masuk maka anda beruntung, tidak memerlukan waktu lama untuk menunggu tetapi jika angkot masih kosong, maka silahkan anda mencari hiburan sendiri sambil menunggu penumpang lain.
Sepanjang perjalanan menuju parongpong , kita bisa menikmati suasana perjalanan yang khas, penumpang yang beragam naik dan turun, hamparan tanaman bunga disisi kiri kanan jalan, rumah makan dengan berbagai gaya arsitektur sampai tangisan anak kecil t dan hembusan asap rokok berbagai merek didalam angkot , belum lagi dicampur aroma bau keringat dikiri kanan kita.
Setelah tiba di terminal Parongpong, cari angkot jurusan Cimahi dan kurang dari sepuluh menit tiba di gerbang pintu masuk Curug Cimahi dan membayar karcis masuk diloket maka sejak dari sini semua suasana didalam angkot tadi akan hilang dan tidak lagi diingat karena dibutuhkan konsentrasi untuk menuruni jalan menuju air terjun.
Selamat mencoba menikmati………………
Jika anda berada terminal Ledeng, segera menyeberang jalan dan carilah angkot berwarna kuning putih yang menuju Parongpong, jika angkot yang ada sudah terisi penuh dan cukup untuk anda masuk maka anda beruntung, tidak memerlukan waktu lama untuk menunggu tetapi jika angkot masih kosong, maka silahkan anda mencari hiburan sendiri sambil menunggu penumpang lain.
Sepanjang perjalanan menuju parongpong , kita bisa menikmati suasana perjalanan yang khas, penumpang yang beragam naik dan turun, hamparan tanaman bunga disisi kiri kanan jalan, rumah makan dengan berbagai gaya arsitektur sampai tangisan anak kecil t dan hembusan asap rokok berbagai merek didalam angkot , belum lagi dicampur aroma bau keringat dikiri kanan kita.
Setelah tiba di terminal Parongpong, cari angkot jurusan Cimahi dan kurang dari sepuluh menit tiba di gerbang pintu masuk Curug Cimahi dan membayar karcis masuk diloket maka sejak dari sini semua suasana didalam angkot tadi akan hilang dan tidak lagi diingat karena dibutuhkan konsentrasi untuk menuruni jalan menuju air terjun.
Selamat mencoba menikmati………………
If you take public transportation
from the bus terminal Parongpong to Cimahi, about ten minutes travel less, we
will not realize that under the road there is a waterfall
To better feel the pleasure of
travelling, we recommend the use of public transport, but may be more
integrated with the natural environment is also integrated with the local
social and cultural conditions
If you at terminal Ledeng , immediately cross the street and look for public transportation that led white yellow to Parongpong, if public transport is fully charged and enough for you to go then you are lucky, do not require a long time to wait, but if public transport is still empty, so please look for your own entertainment while waiting for other passengers.
All the way to Parongpong, we can enjoy the atmosphere of a typical trip, passengers various ups and downs, the spread of flowering plants on the left side of the road, restaurants with various styles of architecture, the child crying and blowing cigarette smoke different brands in public transportation, not to mention the smell mixed aroma of sweat from the frame to the right of us.
From the Parongpong bus terminal take the public transport to Cimahi , only take less then ten minutes you will arriving to the gate of “Curug Cimahi “ and pay the ticket, from here all public transport in the atmosphere will be lost and no longer be remembered because it takes concentration to get down the road to the waterfall.
Have a nice to enjoy .
If you at terminal Ledeng , immediately cross the street and look for public transportation that led white yellow to Parongpong, if public transport is fully charged and enough for you to go then you are lucky, do not require a long time to wait, but if public transport is still empty, so please look for your own entertainment while waiting for other passengers.
All the way to Parongpong, we can enjoy the atmosphere of a typical trip, passengers various ups and downs, the spread of flowering plants on the left side of the road, restaurants with various styles of architecture, the child crying and blowing cigarette smoke different brands in public transportation, not to mention the smell mixed aroma of sweat from the frame to the right of us.
From the Parongpong bus terminal take the public transport to Cimahi , only take less then ten minutes you will arriving to the gate of “Curug Cimahi “ and pay the ticket, from here all public transport in the atmosphere will be lost and no longer be remembered because it takes concentration to get down the road to the waterfall.
Have a nice to enjoy .
Mendekat ke air terjun memerlukan phisik yang sehat, karena harus menuruni jalan yang lumayan curam tetapi jangan kuatir, pihak pengelola membuat jalan tersebut menjadi layak untuk dilalui apalagi ketika kita menuruni jalan tersebut, rasa lelah tidak terasa, kecuali ketika kita kembali arah setelah menikmati air terjun.
Sepanjang track yang dilalui ada tempat dan warung-warung untuk istirahat sehingga bagi yang lelah ketika turun maupun naik kembali dapat berhenti untuk menarik napas ataupun menambah tenaga dengan mengisi perut sambil menikmati air terjun dari kejauhan.
Close to the falls requires a healthy physical, because they have a pretty steep on the road but do not worry, the management had make this a viable way to go through especially when we are on the roads, fatigue is not felt, except when we return after enjoying the waterfall
Along the pathway through which there are places and cafe to rest for the weary, so when it fell and rose again to pause for breath or adding energy to fill the stomach while enjoying the waterfalls from a distance.
jalan menuju air terjun memang sudah layak tetapi mengingat kemiringannya yang cukup tajam, diperlukan kehati-hatian, jika merasa lelah jangan malu untuk istirahat disini.
along the track we can see the waterfall from among foliage or trees
the fresh climate will bring you to forget the tired along the track
it seems that in the upstream has been heavy rain comes and the water condition of being murky
walaupun air menjadi keruh, tidak menghalangi niat untuk berbagi gaya dibawah air terjun
this trip & all picture was taken in 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar