(my serial journey to
Maluku/Moluccas)
Its
very excited visit to Ternate with the fantastic view That the first words in
my mind when I arrived for the first time in this island at 1990 and after that
I never refuse every duties for visit the Moluccas island especially for north
of Moluccas where the Ternate and others islands call me to visit the fantastic
view, So enjoy Ternate and other islands at that time in my photos below,
Bukan kurang beruntung
jika beberapa kali menuju Ternate dari Ambon atau sebaliknya selalu menggunakan pesawart milik
missionaries, hal itu terjadi karena aku sering tidak dapat tempat duduk atapun
jadwal yang tidak sesuai dengan jadwal
penerbangan komersil Ambon-Ternate atau Ternate-Ambon.
Soal kenyamanan memang
lebih nyaman menggunakan pesawat komersil (ada penganan kecil dan pramugari) walaupun dengan rasa kuatir yang sama
jika duduk didekat jendela dan berada dibawah sayap, beberapakali aku selalu
memperhatikan baut yang selalu berputar atapun bergetar dibagian sayap walaupun
tidak sampai lepas tetapi sampai
ketujuan juga, demikian jika menggunakan pesawat misionaris, harga yang diminta
oleh petugas bandara (mungkin calo) sama dengan harga komersil tetapi aku lebih
berharap sampai ditujuan sesuai waktu yang sudah aku jadwalkan.
Menggunakan pesawat
misionaris aku harus berjalan kaki jauh kedalam lapangan terbang menuju
hangar dan belum lagi jika tidak ada
tempat duduk terpaksa duduk bersamaan
dengan tumpukan barang dibagian belakang kursi paling akhir, tentunya tanpa
sabuk pengawan tetapi cukup dengan jaring barang sampai kebagian leher,
beruntung jika ada penumpang yang senasib, bisa untuk teman ngobrol.
Dalam
kondisi seperti ini aku selalu berhasil bisa naik pesawat misionaris ini karena kondisi phisiku, sebab
sebelum naik kedalam pesawat, setelah menimbang bawaan kita sang pilot akan
bertanya berat badan (tidak ada timbangan badan) jika berat seluruh penumpang
dijumlahkan dengan barang bawaan masih dalam batas toleransi beban yang
diperbolehkan maka beruntunglah kita bisa dibawa sang pilot, pernah beberapa
kali penumpang tambahan bukan penumpang wajib (misionaris) harus batal terbang hanya
karena masalah berat badan, sang pilot akan mengutamakan para misionaris (hanya
ada 4 seat dipesawat) dan sisanya adalah
penumpang sesuai dengan sisa tempat duduk
dan sisa berat beban pesawat.
Soal
kenyamaman jangan dibandingkan, masing-masing memiliki kelebihan, dengan
pesawat misionaris kita akan dibawa terbang diantara pohon-pohon tinggi,
berputar menghindar awan, mencari celah udara diantara bukit, lembanh dan
gunung ataupun mendekat keair laut, menyenangkan walaupun tanpa snack dan
minum.
Sesuai
pepatah “ bisa karena biasa “
inilah kondisi pulau Ternate pada saat itu, cobalah simak beberapa foto yang tersisa ini, semoga bisa membawa anda berimajinasi atau paling tidak membandingkan dengan konsisi saat ini.
aku dan kolegaku
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPohon Kenari Afo (Tua).
BalasHapusPada tahun 2006 yang lalu, pohon ini telah dirobohkan oleh Pemkot Ternate. Hal itu dilakukan mengingat kondisi pohon yang memang sudah tua. Seringkali jika ada hujan di sertai angin ribut, beberapa dahannya ada yang patah serta jatuh di ruas jalan yang berada di bawahnya yang notabene sering dilalui oleh masyarakat atau kendaraan.
Pada sekitar tahun 2010 lalu, lokasi yang berada di kelurahan Kalumata tersebut telah didirikan bangunan yang dijadikan Kantor Polsek Ternate Selatan.
Koleksi fotonya luar biasa. Terima kasih.
Terima kasih atas informasinya, saya merindukan untuk bisa kembali berkunjung ke Ternate, semoga
HapusSemoga saja bisa kembali mengunjungi kota Ternate. O iya, dari beberapa koleksi foto saya lihat ada seorang bapak yang saya kenal, kalau tidak salah beliau dulunya pernah kerja di Perikanan Bastiong Ternate, namanya Samad Tjan (Almarhum).
HapusJika berkenaan, saya minta ijin save koleksi foto bapak, khususnya dari daerah Maluku Utara. Terima kasih...
HapusTerima kasih atas komennya
Hapussilahkan jika ada foto yang berkenan untuk diambil
Terima kasih...
HapusTeringat masa kecil sering mandi di pantai Bastiong, mengail ikan mujair yang berada dalam lokasi lokasi perikanan Bastiong, bahkan pernah manjat menara air. Terima kasih atas fotonya.
BalasHapusKalau bisa tahu, kunjungan Bapak ke kota Ternate dan daerah lain di Kep. Halmahera dalam rangka apa ya ? Terima kasih.
BalasHapusperjalanan dinas sebagai konsultan pelabuhan
Hapusmaaf baru balas
terima kasih atas perhatiannya