JALAN JALAN DI SIGI SULTENG - Desa Sibedi

CERITA TENTANG WAKTU YANG DILEWATI

 

Bukit satu pohon, demikian orang menyebutnya sebagai salah satu tempat untuk rekreasi yang cukup menarik dan murah asalkan phisik cukup mampu untuk menaiki  bukit yang tidak terlalu tinggi tapi bagi mereka yang tidak terbiasa bermain di bukit akan sangat menyiksa barangkali, tetapi itupun tidak masalah karena dibagian kaki bukit masih bisa dinikmati juga.

Tempat ini sangat favorit bagi saya karena dari tempat tinggal tidak sampai dua puluh menit menggunakan sepeda motor sudah bisa sampai didesa ini, mengapa saya favoritkan karena disini saya bisa berjalan naik turun bukit semaunya sesuai dengan kemampuan jantung memompa darah sehingga pada titik tertentu terbentuk adrenalin antara lelah dan nikmatnya berada diatas bukit.

Tidak ada batasan waktu, pagi siang atau sore berada dipuncak bukit ini sungguh mengasyikan, pemandangan kearah teluk Palu sungguh indah, juga apabila cuaca cerah bisa melihat puncak gunung Nokilalaki yang menyembul diantara bukit bukit, disini juga bisa berkemah ataupun menikmati malam, intinya bukit ini memang ideal untuk bersantai dan melepas membiarkan mata memandang jauh menembus jarak pandang.

bukit didesa ini memang menarik bagi mereka yang menyukai alam terutama saya sendiri, semoga cerita ini bermanfaat dan marilah kita jaga alam Nusantara.

JALAN JALAN DI SIGI SULTENG -Desa Maku

Sudah lebih dari setahun ini menetap di Sigi, sebuah kabupaten di Sulawesi Tengah, semula hanya diperkirakan dalam hitungan bulanan tetapi karena kondisi pandemi sehingga semua kegiatan secara langsung atau tidak langsung terpengaruh dan demikian juga dengan kegiatanku yang ikut mulur sejalan dengan waktu.

Tidak ada kata menyesal berlama-lama di daerah ini, begitu banyak hal yang dapat dinikmati dan beruntung lensa kameraku masih berfungsi dengan baik sehingga waktu senggang boleh untuk mengumpulkan spot-spot menarik didaerah ini.

Desa Maku,

sebuah desa dikecamatan Dolo dan kebetulan sekali lokasi kerjaku ada didesa ini dan hal pertama yang dapat diambil untuk dinikmati adalah apa yang menarik untuk diambil oleh lensa dan disimpan didalam file elektronik, inilah yang menarik buatku karena pergerakan masyarakat dan alam terasa sangat serasi.

Desa Maku dibatasi oleh sungai Palu dan sedikit keseberang adalah desa Kaleke yang tidak kalah indahnya didalam lensa kameraku dan tentunya akan disampaikan pada bagian lain.

Hal pertama yang menjadi daya tarik dimataku adalah jembatan yang melintas antara dua desa ini dan selalu sibuk oleh lalu lintas baik kendaraan besar sampai lalu lintas ternak dan dengan suasana yang berbeda di setiap saat 

Menyusuri jalan di tepi sungai juga akan disuguhi suasana yang setiap kali berbeda padahal setiap saat jalan itu dilewati tetapi ada saja hal yang menarik untuk dimasukan kedalam lensa kamera.

Desa ini cukup luas tetapi gambar diatas cukup menggambarkan situasi umum didesa ini, penduduk yang ramah dan murah senyum, tegur sapa yang berbalas, kiranya keberadaan ku didesa ini telah menambah perbendaharaan pergaulanku dalam masyarakat dan semua ini tidak lepas dari rasa untuk melayani dalam pekerjaanku.

Selanjutnya akan diteruskan perjalananku mencari keindahan dan kehidupan yang menarik di kabupaten ini.