SELAYANG PANDANG BOGOR STREET FESTIVAL 2023

Keramaian yang sudah lama dinanti akhirnya muncul kembali, Bogor Street Festival 2023 merupakan pesta rakyat Bogor yang terhenti beberapa waktu akibat berjangkitnya wabah virus corona Covid-19 dan kali ini di tahun 2023 pemerintah kota Bogor kembali menghibur rakyat kota Bogor dan sekitarnya melalui festival Jalanan yang diadakan di sepanjang jalan Surya Kencana.

Pesta rakyat ini kebetulan diadakan bersamaan perayaan Cap Go Meh sehingga boleh dikatakan merupakan  kelanjutan dari sekian banyak prosesi dalam rangka tahun baru Imlek, dan ada baiknya kita mulai selayang pandang Bogor Street Festival 2023 ini dari kegiatan yang ada di Vihara Dhanagun di jalan Surya Kencana yang letaknya diseberang pintu utama Kebun Raya Bogor.

Prosesi demi prosesi berlangsung didalam Vihara ini, mereka yang ingin melakukan ritual keagamaan dan kepercayaan silih berganti berdatangan dengan tertib dan dari berbagaimacam kegiatan terekam dalam kameraku sebagaimana gambar-gambar dibawah ini, 

Pesta rakyat atau festival jalanan Bogor sendiri dilaksanakan pada 5 Pebruari 2023 dimana animo masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikannya dan sekaligus memberikan hiburan yang sudah lebih dari dua tahun tidak melihat keramaian umum, tua muda besar kecil tumpah ruah disepanjang jalan Surya Kencana.

Pesta rakyat ini adalah kerja bareng antara komunitas di kota Bogor dan sekitarnya dengan mengusung tema dan harapan bahwa toleransi kehidupan bermasyarakat di kota Bogor dan sekitarnya sangatlah kondusif.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini sangat sukar untuk mendapatkan momen yang baik dalam mengambil gambar, selain karena berjubelnya pemonton sampai terlambatnya acara dimulai tetapi semua itu terhapus karena cuaca yang sangat mendukung dan acara berlangsung dengan tertib.

selamat menikmati selayang pandang Bogor Street Festival 2023.

Tumpah ruah pengunjung sering juga menjadikan para peserta festival semakin bersemangat dan juga membuat para tukang foto harus pandai-pandai mencari celah bidikan dengan tujuan hasilnya akan bisa dinikmati mereka yang tidak sempat melihat langsung festival tersebut.

Sesai dengan tema yang diusung yaitu kehidupan bertoleransi maka, festival ini benar sesuai dengan kehidupan kita seharihari, berbagai macam pebedaan dimunculkan di festival ini, dari corak warna warni fashion, gaya, gender, musik dan ragam penonton maka sudah barang tentu festival ini akan diunggu kembali ditahun-tahun yang akan datang.

Bagi saya kesempatan ini adalah cara yang paling tepat untuk memamfaatkan situasi dengan mengumpulkan ragam wajah gaya dan pesona kedalam kamera dan dituangkan didalam lembar-lembar gambar disini, biarlah dia akan bercerita sendiri sesuai bentukan dari imajinasi masing-masing untuk melihatnya.

Lampu jalan mulai menyala bersamaan dengan ribuan langkah kaki meninggalkan arena festival jalanan ini, tua muda besar kecil saling berhimpit mencari celah untuk segera lepas dari kerumunan seiring dengan makin condongnya matahari turun kebalik bumi.