Sabtu, 12 Maret 2022

CURUG CIKARACAK -MENIKMATI PERJALANAN

 

NIKMATNYA PERJALANAN KE CURUG CIKARACAK



Curug  Cikaracak ini sudah lama didengar dan dapat dibaca diberbagai tulisan di dunia maya sehingga membuat rasa penasaran untuk lebih banyak mengetahui dan berbekal goggle map dimulailah pencarian lokasi air terjun ini.

Berangkat dari Jakarta selatan jam 5.30 pagi  menggunakan sepeda motor melalui jalur Ciputat lewat Parung lalu mengikuti jalan lingkar luar Bogor menuju arah Warung Jambu lalu terus mengarah ke jalan Pajajaran melewati Kebun Raya dan mengarah ke perempatan Ciawi.

Dari perempatan Ciawi ambil jalur arah Sukabumi, dijalur ini kondisi jalan cukup bagus dan lebar serta lalulintas kebetulan masih pagi tidak terlalu ramai, sambil mengikuti petunjuk dari goggle map serta ditambah dengan bertanya kepada penduduk setempat maka tidaklah terlalu rumit untuk mencapai jalan menuju arah yang dicari.

Patokannya adalah jangan sampai lewat dari batas kecamatan Caringin dan carilah Desa Cinagara  yang merupakan pintu masuk menuju curug  Cikaracak dan jika tidak ingin kesasar bertanyalah pada para ojeg pangkalan dengan berbekal ramah senyum dan sopan santun pasti mereka akan memberi tahu arah yang dimaksud.

Kondisi jalan menuju lokasi masih bisa dipandu dengan goggle map dan sedikit informasi tambahan dari penduduk asli sehingga kita benar diarahkan ketempat dimana harus dituju dan dengan kondisi jalan yang bagus tanpa kesulitan berarti sampailah dilokasi parkir yang ditunggu oleh petugas non resmi tapi dapat dipercaya sehingga ada beberapa saran yang diberikan kepada para pengunjung yang akan menempuh perjalan ke curug Cikaracak.

Oleh karena perjalanan akan melewati beberapa sungai berbatu disarankan tidak memakai sepatu (tetapi bukan mutlak) dan menggunakan sandal gunung akan lebih nyaman. Tidak ada karcis resmi ditempat parkir ini tetapi harga yang diterapkan tentunya sesuai dengan layanan (aman, ramah, teratur dan penuh keakraban dan saran-saran) dan karcis resmi menuju curug Cikaracak terletak jalan setapak desa Cibeling menuju curug yang masuk dalam kawasan hutan taman nasional Gede Pangrango

Menurut informasi tidak lebih dari satu jam berjalan kaki akan sampai dilokasi air terjun atau curug tetapi oleh karena selama dalam perjalanan kita disuguhi pemandangan yang indah dan menyusuri jalan setapak diantara tanaman padi, sungai dan tebing serta atmosfir desa yang sangat kental dengan kenyamanan maka waktu yang ditargetkan tidak lagi menjadi patokan, selagi masih tubuh masih fit dan segar maka kesempatan untuk mengabadikan situasi alam tidak dilewatkan, tidak jarang pengambilan gambar dan swafoto dilakukan berulang sampai dirasakan puas dan sekali lagi karena masih pagi (jam tujuh lewat tiga puluh) belum banyak pengunjung yang menuju kearah yang sama.











Diperjalanan juga tidak kekurangan rest area, ada beberapa warung di titik tertentu yang bisa digunakan untuk istirahat bagi mereka yang memerlukan mengumpulkan tenaga setelah melewati beberapa tanjakan dan bebatuan sungai.

Hati-hati dan jangan tergesa-gesa begitulah sedikit tip, karena batu-batu sungai cukup besar dan licin, diperlukan keseimbangan bagi yang tidak biasa melewati sungai dan kebetulan air sungai tidak begitu deras sehingga walaupun perlahan dapat dilewati dengan baik dan sedikit basah dicelana dan setelah telinga kita mendengar suara gemuruh air jatuh, itu adalah pertanda kita sudah mendekat kearah tujuan dan ternyata kami bukanlah yang paling pagi tiba di lokasi curug Cikaracak ini.





































































Lalu apa kesan yang didapat, Cuma ada satu kata “KEREEN”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar