Kamis, 22 Januari 2015

Pagerwangi - (Ciumbeluit - Lembang rute jalan kaki yang mengasikan) -bagian 2

Pasar Minggon,  Punclut namanya,




boleh dikatakan bahwa melewati lokasi ini bagaikan rest area bagi mereka yang berhobbi jalan kaki menyusuri lintas ciumbuleuit - lembang, pasar minggon yang hanya ada dan buka dihari minggu khusus untuk mereka yang jenuh berbelanja dipasar modern seperti supermarket atau pasar yang dikelola oleh pemda setempat, dilokasi ini kita bisa berbelanja mulai dari sandang ataupun kebutuhan memasak sehari hari, segarnya sayuran dan buah sangat menarik untuk ditawar dan simpangsiur pembeli berbaur dengan simpang siur orang yang berolahraga pagi, apakah itu bersepeda, lari maupun jalan kaki.




















Tidak ada yang merasa terganggung ataupun mengeluh, masing-masing bisa mengukur waktu kapan harus lewat dan kapan harus kembali, pasar ini bagaikan pasar kaget yang hanya buka mulai pagi sampai setengah hari saja, kecuali warung atau pondok yang menyediakan aneka kuliner khas, mereka bisa buka sepanjang hari, bahkan dua puluh empat jam dilokasi yang tertentu dan merupakan ikon dari Punclut.



Jika perjalanan dimulai dari ciumbuleuit maka jalan menanjaklah yang dijumpai dan selama ini belum pernah  ada pejalan kaki yang mogok karena tidak berhasil meneruskan perjalan, lansia atau balita semua tampak berusaha meneruskan perjalanan walaupun dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya, bagaimana tidak sepanjang perjalanan sampai kepuncak punclut bertebaran dikiri kanan jalan berbagai macam kuliner dari cemilan sampai makan besar, dari modern sampai tradisional dengan harga yang sangat terjangkau, belum lagi berbagai macam sayuran segar langsung dari lembang membuat para ibu rumah tangga yang gemar berkreasi dengan sayuran akan sangat terpengaruh untuk membelinya sehingga sipendamping akan merasa keberatan untuk membawa belanjaan mengingat perjalanan masih menanjak lagi bila hal itu memang bertujuan sampai kepuncak punclut.




Bagi yang suka kuliner akan sama juga, dimana mata memandang akan terasa ingin mencicipin, sate ayam atau sate kelinci yang sengaja asap pembakarannya dibuat menarik pembeli sehingga aroma sate menerawang berkeliling bersama embun dan kabut pagi masuk kedalam rongga hidung dan bertengger sesaat untuk meresap sehingga rasa lapar hinggap dan muncul kembali ditubuh pejalan kaki.
Belum lagi makanan yang bagi orang kota tidak setiap hari dijumpai, sate kikil siap makan, rebusan tutut sejenis keong sawah dihidangkan masih mengepulkan asap menandai bahwa tutut/keong sawah masih segar dan hangat.









bagi mereka yang sengaja ke punclut untuk berbelanja ataupun menikmati kuliner biasanya berhenti di lokasi ini yangb merupakan dataran yang cukup tinggi dan berhawa sejuk, sambil menikmati hidangan khas sunda kita bisa menikmati pemandangan kota Bandung dari puncak punclut tetapi bagi yang memang berolah raga, puncak punclut ini belumlah bagian dari stop rest dan justru mempercepat langkah agar tidak terpengaruh oleh lambaian kenalan atau kerabat yang sering menggoda untuk ikut mampir atau sedikit menikmati makanan.
Kedai atau gubuk penjual makanan biasanya buka duapuluh empat jam dan jangan heran jika malam minggu sangat sukar mencari tempat parkir dan belum lagi perjalanan menuju lokasi ini akan sangat padat oleh sepeda motor yang sering menggunakan tempat ini untuk berkumpul makan bersama termasuk ketika jatuh bulan puasa, jangan mencoba datang tepat waktu berbuka  karena dijamin tidak akan kebagian tempat.
Pada hari biasa siang dan malam semua kendaraan bisa melewati tempat ini kecuali pada hari minggu akan ditutup mulai pagi hari sampai sekitar jam tiga karena tidak memungkinkan untuk dilewati mobil tetapi saat ini pihak pemda sudah membuat jalur alternatif agar semua kendaraan bisa mencapai lokasi ini .







Selepas puncak punclut, perjalanan makin menarik dan menantang dan disitulah desa Pagerwangi, desa selalu aku nikmati bila melewatinya sampai rasa aman dan damai menyusup didalam diriku,  mari kita coba nikmati dibagian 3,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar